Kitab
Wasyiyatul Musthofa
Bagian
01
Pengaruh
Makanan dan Minuman Yang Halal
Rasulullah SAWbersabda kepada Sayyidina ‘Ali
Karramahullahu Wajhah:
Wahai ‘Ali, Siapa saja yang memakan sesuatu yang
halal maka akan bersih agamanya, tenang hatinya dan do’a-do’anya tidak akan
tertutup oleh Allah SWT. Siapa saja yang memakan hal-hal yang syubhat (sesuatu
yang tidak jelas halal dan haramnya) maka akan menjadi kotorlah agamanya,
gelaplah hatinya. Siapa saja yang memakan makanan yang haram maka niscaya akan
mati hatinya, agamanya menjadi lemah dan tidaklah kuat keyakinannya pada Allah
SWT serta do’a-do’anya kan tertolak tidak diterima oleh Allah SWT.
Dari pesan Rasulullah tersebutbisa kita simpulkan
bahwa makanan yang selalu kita konsumsi setipa hari akan mempengaruhi aktifitas
ibadah kita, hati sanubari kita dan akal pikiran kita. Makanan yang masuk ke
dalam tubuh akan berubah menjadi energi yang menyalur di dalam urat tubuh kita.
Sehingga tubuh kita bias bergerak ke mana saja yang kita inginkan. Jika kita
memakan makanan yang baik dan halal maka energi yang kan dihasilkan pun akan
menjadi baik pula, nantinya ibadah kita akan menjadi semakin khusu’ dan baik pula.
Begitupun sebaliknya. Jika kita memakan makanan yang kurang baik bahkan haram
nanti akan membuat tubuh kita semakin malas dalam beribadah kepada Allah SWT.
Tubuh kita ibarat sebuah mesin dan makanan menjadi
bahan bakarnya, apa yang akan terjadi jika mesin tersebut kita beri bahan bakar
yang jelek, tentu saja akan membuat mesin itu menjadi cepat rusak. Sama halnya
dengan tubuh kita